walking LED

9.25.2009

Malam takbir yang menggema, .sangat menggema

19.00
19 september 2009,
Malam Takbiran 1430 H

Sebuah berita yang sangat mengejutkan masuk melalui sms ke HP ku. Saat aku sedang asik menikmati malam terakhir di bulan Ramadhan dengan menonton anak-anak berkeliling takbir sambil membawa obor kecil. Berita yang saya saya yakin tidak ingin didengar oleh setiap orang yang menyayangi orang-orang yan terkasih dari setiap probadi individu.

"Rico Mbah Kung (dalam bahasa Indonesia eyang kakung) harus opname, kamu bawain baju dan suruh bulik jagain rumah"
??? itu reaksi pertamaku, seakan tak percaya. Siangnya adalah beliau masih sehat mengajakku untuk beli kamera digital dengan emanagat, malamnnya kok malah ada berita seperti itu. Sungguh diluar dari apa yang bisa bayangkan.

Tapat malam takbiran, saat selesai berbuka puasa terakhir di Ramadhan itu. Moment yang Kau pilihkan untuk kami. Kau beri kami pelajaran baru lagi dalam hidup ini. Setiap saat setiap waktu dan setiap Kau mau. Tapi kami yakin sebagai masing-masing pribadi yang sadar. Tidak ada cobaan yang tidak bisa di lalui oleh setiap umatnya.

9.05.2009

Status: Normalize

Kabar gembira buat kita semua,

sepertinya benra itu lagu, yang pernah di bawakan dan di populerkan oleh Vina Panduwinata. The Title of song is 'September Ceria'. Begitu pintu gerbang musim semi ini datang udah seakan semua masalah hilang. Mak byar (kalo kata orang Jawa). Datang dan pergi, resolusi perjalanan dua anak manusia ini telah mencapai level yang lebih tinggi lagi. Lulus dari maslah dan sudah siap dihadang oleh masalah baru lagi.

Semangat aja dalam melewatinya, kini aku udah bisa tersenyum kembali. Meski secara nyata aku belum bisa tersenyum dengan lepas karena masih sakit gigi. tapi rasa lega yang kurasa minimal udah bisa bikin aku tidur dengan lebih nyeyak dari biasanya, saat aku masih ada masalah dengan dia. Bagi resep ajah bagi lovers yang sedang menghadapi masalah, adalah dengan komunikasi yang intens maka kita akan dapat memanajemen maslah kita, dari krisis yang siap menhancurkannya menjadi sebuah perubahan menuju tingkat yang lebih baik.

Statement: Cinta itu matematika kok, semua ada rumusnya, man kadang kita salah pake rumus aja. dan kadang kita juga salah menganalisa soal. dari dulu mpe sekarang yang namanya cinta itu ya hanya itu-itu saja masalahnya, otomatis solusnya ya hanya itu-itu saja. Only modifikasi sedikit aja, sesuai dengan kebutuhan dan keadaan. Gudlak.

Tuh aku kasih foto yang gede di blog aku. Silahkan.

9.03.2009

Belum Selesai

Hari ini kebagian bikin pelaporan bulanan dari semua jajaran divisi yang ada di bawah jajaran saya. Fuuuuiiiihhh, nikmatnya. Awalnya seh indah beres-beres ajah tapi kok sampai ketengah semakin ketengah makin bikin ambyar ini kepala.  SDM nya sih oke katanya tapi ternyata kok pada aplikasinya wuehhhh ambay-ambyaran. data banyak yang miss, data masih belum lengkap, email ajah ngirimnya secara parsial dan satu-satu, Kan puyeng nyarinya satu-satu.

aku tidak pernah menjadikan ini sebuah masalah, tidak pernah menjadikan ini sebuah rintangan dan hamabatan yang harus dijadikan sebuah penyesalan atau behan perenungan yang berkepanjangan. Dalam benak otaku adalah ini adalah sebauh cobaan yang berguna untuk menguji seberapa aku bersungguh-sungguh dalam berkerja, tidak setengah-setengah.

Ada jga sedikit masukan buat para atasanku, masukannya adalah: coba dong jangan asal nyuruh dan kasih instruksi apa-apa. Jadi tolon kami dipahami diajak diskusi dan kadang-kadang, ... kadang-kadang aja wes turun kebawah, update data yang terbaru. jangan ngasal pokonya. Soalnya ingat uyang kalian sandhang itu adalah baju, bisa dilepas kapan ajjah kalo merasa dibutuhkan, bukan bagian tubuh yang alami yang sudah menjadi bagian dari hidup anda. Semoga mereka tidak dengar... wkwkwkwkw.

Whats wrong?

Tidak akan menjadi masalah besar apabila kita bisa memahami sebuah permasalahan dari berbagai macam sudut pandang, karena dengan cara itu kita akan dibukakan sebuah pintu keikhlasan dan pengertian. Friksi, silang pendapat, berdebat adalah hal yang lumrah ketika kita mau menyatukan isi dua buah kepala atau lebih untuk dijadikan satu. Satu yang sepaham.

Rasa ke Aku-an kadang menjadi penghalang kita mau melakukan sebuah hal yang biasa dan lumrah. Gengsi tapi kadang perasaan tidak enak. Adalah modal awal dari sebuah kata Diam. Sedih terbiasa berbicara dengan seseorang yang kita sering ajak bicara, tiba-tiba sama sekali diam. Semua terasa sangat cepat dan ketika aku ingin mengembalikan tanpa sadar sudah terjebak terlalu dalam dalam permasalahan ini sehingga, terlihat mustahil untuk menempalkan kembali, vas bunga yang sudah retak menjadi utuh kembali.

Aku sendiri bingun apa yang ingin aku tulis, apa yang ingin aku ungkapkan dalam tulisan ini. Saat ini aku sedang menyimpan sebuah hal sulit untuk dijelaskan, dan tulisan diatas adalah beberapa kata yang saya coba susun untuk menjelaskan beban tersebut.

9.02.2009

Tiga Hari... Saja cukup.

Saat ini aku merasa aneh sekali. Dalam kepalaku seakan semua campur aduk menjadi satu, banyak sekali masalah yang sedang ku hadapai tapi tetap aku sendiri. Mungkin kamu benar ketika benar-benar sendiri barulah kita merasa ada hal yang salah, dan kurang pada diri kita. tapi ketika kita sedang berkumpul dengan teman, atau dihadapkan pada suatu kewajiban maka kita sedikit banyak akan merasakan hal tidak bisa dijelaskan. Seperti sebuah morfin alami yang berkerja walaupun sedang terluka akan tetapi denga pengalihan perhatian yang tepat dan benar maka hasilnya tidak akan ada rasa sakit sedikitpun yang akan kita rasakan.
Tidak banyak yang ingin aku katakan dalam tulisan ini, cukup hanya bicaralah dengan ku saja ketika kamu ada masalah denganku. Share dengan orang lain boleh-boleh aja malah bagus karena akan memperbanyak masukan dan pandangan yang bisa dijadikan masukan awal. Akan tetapi yang diajak share haruslah orang-orang yang terpilih, jangan sembarang orang yah, Ingat karena kita, kamu, saya, mereka sudah memiliki sudut pandang yang berbeda, dan otomatis efeknya adalah kita akan mensikapi permasalahan yang ada didepa kita dengan lebih bijak dan rumus-rumus yang digunakan juga berbeda.
Kadang aku merasa marah sekali dengan kamu kadang aku juga merasa kehilangan sekali dengan ketidakhadiranmu di dalam menjalani setiap detik yang berlalu. Wajar atau aneh kah?
Aku sendiripun tidak bisa memahami apa yang sedang kurasakan. Maaf kalo aku terlalu jujur dalam tulisanku kali ini, but inilah kenyataan pahit memang tapi harus di utarakan. Kebohongan hanya akan menambah lubang mengaga, yang akan semakin memisahkan kita dan memenjarakan kita.
Jangan Menyerah, meskipun harus...

9.01.2009

Berantem mulu... Agustus Kelabu...

Kalo boleh dibilang Agustus ini adalah agustus kelabu bagi kami, dikatakan kelabu bukan karena apa-apa tapi entah pada bulan agustus ini banyak sekali permasalahan yang dihadapi olehku dan dia tentunya, yang banyak sekali menyita pikiran dan waktu kami berdua.
Solusi tak kunjung datang, selalu aku coba buat jelaskan kepadanya kalo, memang seperti itulah pola hidupku. Aku ga pengen buat kamu menyesal memilihkunya besok-besok ketika kamu sudah melingkarkan cicin emas di jari manismu. Saya hadapkan diri saya seutuhnya untuk kamu nilai, kamu timbang-timbang apah laki-laki yang selama ini ada di mimpimu itu aku atau bukan. Pikiran ini muncul karena sakin deperatenya my mind, ga tau kenapa? Yang pasti ini bukan signal yang bagus buat kita.
Banyak yang ingin aku diskusikan, tapi kita sama-sama ga punya waktu buat duduk berdua, bicara empat mata, dari hati ke hati. Just two of us. Akhirnya saya hanya bisa menulis, untuk beruneg-uneg disini. Belum mau meminta maaf karena ini bukan kesalahan, bagiku semua ini adalah sebuah proses penyempurnaan, dimana suatu saat kalo kita bisa lulus dari hadangan cobaan ini maka pasti kedepannya akan lebih, gamapang. Semakin berat maka akan semakin baik dan sempurna kok, dan hal yang tidak membunuhmu hanya akan membuat dirimu bertambah kuat dan kuat.